loading=

Era Digital, Peluang Pemuda Gali Potensi di Pedesaan

Ketua KNPI Kubu Raya Gubrani saat memberikan cinderamata kepada pembicara dialog kepemudaan yang digelar KNPI Kubu Raya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91. Foto: Robby

Pontianak, BerkatnewsTV. Salah satu potensi besar yang dapat digali oleh para pemuda adalah di pedesaan. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar membangun kawasan pedesaan hingga menjadi desa mandiri.

“Ini sebenarnya kesempatan bagi pemuda untuk mendapatkan peluang memajukan desa. Potensi desa hendaknya dapat dikelola desa untuk memajukan desa,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Natalia Karyawati.

Hal itu disampaikan Natalia saat dialog kepemudaan yang digelar KNPI Kubu Raya Rabu (30/10) di aula Fakultas Teknik Untan denga tajuk menakar potensi gerakan pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan bangsa di era digital.

Ia katakan sekarang ini pemerintah menginginkan agar pemuda dapat membuat kreatifitas yang inovatif. Seperti di sektor kepariwisataan banyak hal yang bisa dilakukan pemuda untuk memajukan pariwisata desa dan menggali kewirausahaan.

“Apalagi sekarang semuanya lebih gampang diperoleh di era digital ini. Maka harus bijak menggunakan teknologi,” ia mengingatkan.

Namun Ia sebutkan beberapa permasalahan yang kerap dihadapi pemuda antara lain rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya pengangguran.

Dan yang menjadi tantangan pemuda diera digital yang dihadapi antara lain berita hoax, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, sikap pragmatis serta cenderung menurunnya nasionalisme.

“Hindari ini semua. Berorganisasi boleh tapi tidak melupakan akademisnya karena itu menjadi harapan masa depan. Kesuksesan bukan semata-mata dari materi tapi bagaimana mengaktualisasikan diri untuk hal-hal yang positif demi meraih masa depan,” ujarnya.

Sementara itu pemenang I Am Presiden 2013, Yandi mengingatkan pemuda jangan lemah dalam menghadapi situasi dan kondisi apa pun.

“Jangan mudah dihantui dengan pikiran yang sulit tapi hadapi yang ada sekarang. Apalagi jika kita meyakini hal itu bisa membuat perubahan kenapa takut. Jangan ragu kerjakan. Ubah mindset itu dengan pikiran yang positif,” saran Yandi yang juga anggota DPRD Kota Pontianak ini.

Pemuda Pelopor Kalbar Bidang Pendidikan Diana Cristy Nainggolan mengajak pemuda untuk membangun Kalbar dengan memanfaatkan secara bijak teknologi.

“Popularitas tidak harus didapat dari medsos namun juga bisa dengan aksi atau gerakan nyata positif yang bernilai utk masyarakat,” tuturnya.

Diana menceritakan dirinya bersama eyemoven salah satu organisasi sosial membantu mengedukasi masyarakat di kawasan perbatasan di Entikong.

Edukasinya berupa pendidikan, kesehatan, lingkungan dan wirausaha. Kegiatan yang dilakukannya itu diposting di medsos. Alhasil mendapat respon positif dari berbagai pihak dari luar Kalbar yang turut serta membantu.

“Jadi mari kita sebagai pemuda sama-sama bergerak untuk membantu masyarakat di perbatasan atau pedalaman di Kalbar,” ajaknya.(rob)