Singkawang, BerkatnewsTV. Polres Singkawang menggelar Kopi Pagi Kasi Solusi di Warung Kopi Tiam Rusen, Rabu (23/10) untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat.
Kopi Pagi Kasi Solusi juga dihadiri OPD Pemkot Singkawang, Kodim 1202, KPU, Bawaslu, PGRI, FKUB, OKP, organisasi agama, dan kemasyarakatan serta tokoh lintas etnis dan agama.
“Dengan acara inilah kami menyerap aspirasi dari masyarakat. Terakhir kami adakan di Sagatani. Kami ingin mendengar langsung teguran, dan keluhan di tengah masyarakat.” ujar Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi.
Raymond mengatakan, dengan pertemuan ini, pihaknya secara langsung dapat mendengar masukan tanpa perlu ada yang ditutup-tutupi.
“Mungkin dari internal kami baik, tapi kami perlu mendengarkan masukan dari pihak luar. Di tempat inilah kami menyerap aspirasi,” katanya.
Dalam pertemuan yang di lakukan lanjut Raymond ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat yaitu terkait lalu lintas dimana titik – titik tertentu dibutuhkan anggota kepolisian lebih spesifik pada jam dan waktu tertentu.
“Kami sebagai konsultan masyarakat apa yang dikeluhkan masyarakat maka kami komunikasikan. Karena beberapa kesempatan hubungan antara stakeholder Forkompimda karna adanya hambatan Komunikasi karna itu kami dari polres singkawang membantu,” katanya.
Sementara itu Sekda Pemerintah Kota Singkawang, Sumastro, berharap KPKS memberikan dampak positif bagi multipihak di Singkawang.
“Mudah-mudahan acara ini menumbuhkan suatu efek yang sangat positif bagi kearaban, kekeluargaan sehingga Kota Singkawang menjadi kota tertoleran di Indonesia. Tidak ujug-ujug Kota Singkawang menjadi kota tertoleran tetapi ada proses panjang. Proses yang dibangun secara bersama-sama. Semoga acara ini bisa dilaksanakan secara periodik,” harapnya.
Senada juga disampaikan Ketua FKUB Singkawang Baharuddin yang berharap terobosan KPKS ini dapat terus di laksanakan.
“Ini merupakan kegiatan positif. Dan harus di lakukan secara intens dan harus ada keterlibatan semua pihak,” harapnya
Oleh karena itu dirinya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi instansi – instansi lainya baik dari TNI, polri, dan pemkot Kota Singkawang.
“Artinya dalam tujuan ini kita saling terbuka dan tidak saling menyerang. Dan sama – sama memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Kota Singkawang,” pintanya.(mzr)
