Jelang Pelantikan Presiden, DAD dan NU Imbau Warga Tidak Terprovokasi

Dua orang tokoh masyarakat Sanggau berpesan tetap menjaga situasi kondusif dan tidak terprovokasi isu yang memecah belah.

Sanggau, BerkatnewsTV. Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif menjadi harapan semua pihak, termasuk para tokoh di daerah.

Setelah tokoh Muhammadiyah, dukungan dan harapan agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan aman dan lancar juga disampaikan tokoh Dewan Adat Dayak (DAD) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sanggau.

Sekretaris DAD Kabupaten Sanggau, Urbanus, berharap seluruh elemen masyarakat Sanggau untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif.

“Khususnya kepada masyarakat adat Dayak, lakukan aktifitas seperti biasa, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang memecah belah, mari kita jaga kondisi di daerah kita ini agar tetap aman dan kondusif,” pesannya.

Senada disampaikan Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Sanggau, H. Toyib Saefudin Al Ayubi yang meminta warga masyarakat Sanggau khususnya warga Nahdliyin untuk ikut serta menjaga ketertiban umum berkaitan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.

“Sekali lagi saya mengajak seluruh masyarakat Sanggau untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Sanggau ini,” ujarnya.

Kepada seluruh elemen masyarakat Sanggau, Kasi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Sanggau itu mengimbau untuk.tidak mengikuti aksi unjuk rasa karena kita adalah warga Indonesia yang baik.

“Mari kita dukung dan sukaeskan prosesi acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang. Semoga kita semua warga indonesia khususnya di Kabupaten Sanggau selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT dan semoga NKRI yang kita cintai ini selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” ucapnya.(dra)