Anggota DPRD Sintang “Menghilangkan Diri” Saat Didemo Mahasiswa

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Senentang kecewa saat melakukan aksi demo di gedung DPRD Sintang, Senin (30/9). Lantaran keinginannya untuk bertemu wakil rakyat kandas. Sebab tak satu pun anggota DPRD yang dapat ditemui karena tidak ada yang ngantor. Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Senentang kecewa saat melakukan aksi demo di gedung DPRD Sintang, Senin (30/9).

Lantaran keinginannya untuk bertemu wakil rakyat kandas. Sebab tak satu pun anggota DPRD yang dapat ditemui karena tidak ada yang ngantor.

Tampaknya kedatangan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya sudah tercium oleh wakil rakyat yang belum sebulan dilantik. Sehingga terkesan menghilangkan diri dari mahasiswa.

Hanya Sekretaris DPRD Sintang M. Afen yang menemui mereka. Selain itu juga terlihat Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi yang turun langsung memimpin ratusan anggotanya untuk antisipasi keamanan.

“Mereka ini kan baru saja dilantik tetapi malah tidak ada ditempat. Mereka memang tahu kok kami mau datang, jadi sepertinya sengaja tidak ada,” kesal korlap, Julian Satria putra.

Ada delapan tuntutan yang disuarakan mahasiswa menolak pengesahan RUU KUHP dan UU KPK, menolak tindakan kekerasan terhadap mahasiswa dan mengecam penembakan terhadap mahasiswa IMM di Kendari.

“Kami menuntut pengusutan kasus penembakan terhadap mahasiswa IMM di Kendari secepatnya,” seru Julian.

Sementara Sekretaris DPRD Sintang M. Afen mengatakan semua anggota DPRD Sintang sedang tidak berada ditempat karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Kami atas nama DPRD Sintang meminta maaf karena semua anggota dewan sedang tidak ada di tempat diperkirakan tanggal 3 mendatang,” ujarnya.

Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan 100 personel untuk pengamanan aksi tersebut.(sus)