Pontianak, BerkatnewsTV. Setelah kabut asap pekat melanda bumi Kalbar selama dua minggu terakhir, kini warga mulai merasa lega lantaran dua hari terakhir hujan mulai turun mengguyur di beberapa kabupaten/ kota di Kalbar.
Hujan pertama kali mulai turun Kabupaten Bengkayang pada Jumat (20/9) malam terus melebar ke sebagian wilayah pantai utara Kalbar seperti Sambas, Singkawang dan Mempawah.
Kondisi ini berdasarkan prakiraan BMKG hingga Minggu (22/9) kemarin terus berlanjut seperti yang disampaikan melalui akun resminya di instagram.
Awan konvektif yang terlihat berada di Malaysia sekarang terlihat menuju ke Selatan, ke Kalbar. Ada juga di Ketapang bagian selatan.
Pantauan BMKG sekitar pukul 08.30 wib, masih ada awan hujan di sekitarnya Kota Pontianak, dan berpotensi meluas hingga kota Pontianak, Sungai Raya dan sekitarnya,
Yang masih hujan saat ini antara lain di sekitar wilayah Kubu Raya (Terentang, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Kuala Mandor B, Teluk Pakedai, Kubu).
Update terbaru BMKG pada Senin (23/9) pagi menyebutkan rekapitulasi hotspot satu hari terakhir sebanyak 66 titik. Jumlah hotspot dengan tingkat kepercayaan >80% sebanyak 16 titik
Pantauan satelit dan radar cuaca menunjukkan wilayah Kalbar 1 hari terakhir terdapat hujan di Sebagian wilayah Kab./Kota : Sambas, Bengkayang, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kubu raya, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu.
Jarak pandang di Bandara Supadio 10 hari terakhir mengalami penurunan yang diakibatkan adanya kabut asap. Jarak pandang 1 hari terakhir dengan nilai kurang dari 1 km terjadi pada jam 06, 07, dan 08 wib. Pagi ini Jarak pandang hingga jam 08.00 wib masih di atas 1 km.
Jarak pandang di 8 titik pengamatan di Kalimantan Barat juga cenderung masih rendah, rata2 kurang dari 2km pada dini hari hingga pagi.
Jarak pandang yang masih dominan kurang dari 1 km tercatat di Stasiun Klimatologi Mempawah, Stasiun Meteorologi Paloh Sambas, Stasiun Meteorologi Sintang dan Stasiun Meteorologi Nangapinoh.
Diprakirakan tanggal 23 hingga 28 September 2019 hujan akan turun di hampir seluruh wilayah Kalbar dengan intensitas yang bervariasi mulai ringan, sedang hingga lebat.
Potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan di sebagian besar Kalbar diprakirakan pada kategori AMAN hingga tanggal 28 September 2019, namun masih ada wilayah yang masih dalam kategori Mudah hingga Sangat Mudah, yaitu di sebagian Kab. Ketapang, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.(tim)