Pontianak, BerkatnewsTV. Seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Barat mengeluarkan surat ajakan kepada umat muslim untuk melaksanakan Salat Istisqa pada hari Rabu (18/9) pagi.
Salat Istisqa adalah salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Salat ini dilakukan lantaran terjadi kemarau yang panjang di bumi Kalimantan Barat.
Kemarau ini juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk membakar lahan sehingga menimbulkan kabut asap pekat yang berdampak terhadap berbagai aspek.
“Saya mengajak seluruh umat muslim besok (Rabu,red) untuk melaksanakan Salat Istisqa di halaman kantor Gubernur. Agar Allah SWT menurunkan hujan sehingga dapat menghilangkan kabut asap,” ajak Gubernur Kalbar Sutarmidji disela menghadiri pelantikan anggota DPRD Kubu Raya, Selasa (17/9) sore.
Disebutkan Sutarmidji, kondisi udara di Kalbar semakin hari kian mengkhawatirkan lantaran kabut asap. Sehingga salah satu cara untuk menghilangkannya adalah memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan.
Ajakan juga disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono kepada seluruh umat muslim dan non muslim di Kalbar.
“Mari kita bersama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk melaksanakan Salat Istisqa bagi yang muslim. Sedangkan yang non muslim berdoa menurut kepercayaannya masing-masing,” ajak Kapolda saat konfrensi pers di Mapolda Kalbar.
Begitu pula di Kubu Raya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan telah mengeluarkan surat ajakan kepada masyarakat muslim untuk melaksanakan Salat Istisqa pada hari Rabu (18/9).
“Saya mengajak kepada umat muslim mari kita bersama-sama Salat Istisqa di halaman kantor Bupati Kubu Raya besok,” katanya usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kubu Raya, Selasa (17/9) sore.
Menurut Muda, Salat Istisqa salah satu iktiar dan sekaligus menyosialisasikan bahwa kedepan jangan lagi melakukan pembakaran lahan. (rob)