Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah sedang berupaya melakukan berbagai cara mengatasi kebakaran dan hutan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat.
Salah satunya melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di beberapa wilayah Kalbar yang rentan dan terdampak karhutla.
TMC ini akan melibatkan sejumlah unsur mulai dari BNPB, BPPT, Balai Besar TMC, BMKG, TNI, Polri dan pemda setempat.
“Kami sudah koordinasi minggu lalu dengan BNPB dan BPPT untuk lakukan TMC di wilayah Kalbar. Hari ini akan landing pesawat cassa untuk TMC di Bandara Supadio,” kata Kepala BPBD Kalbar Lumano.
Ia sebutkan TMC ini akan bisa dilakukan jika ada awan. Maka tergantung kondisi awan di Kalbar untuk melakukan TMC.
Ditambahkan Lumano, selain TMC, telah standby enam helikopter waterbombing serta dua unit helikopter patroli ditambah heli dari Kementerian LHK untuk mengatasi karhutla di Kalbar.
“Jadi totalnya ada sembilan unit heli yang standby di Kalbar. Lima di Lanud dan empat di Ketapang,” ungkapnya.
Sementara itu dalam keterangan resminya, Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo mengatakan ada sejumlah pesawat yang disiapkan untuk melakukan TMC.
Empat pesawat jenis Cassa 212-200 dari BPPT berkapasitas satu ton dan tiga pesawat Hercules C-130 dari TNI berkapasitas empat ton.
“Seluruh pesawat itu akan beroperasi di enam provinsi yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalbar, Kalteng dan Kalsel,” tuturnya.(tm)
