Singkawang, BerkatnewsTV. Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Singkawang bukan hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan saja, tapi juga berpengaruh pada tingkat hunian di sejumlah hotel.
Ketua PHRI Singkawang, Mulyadi Qamal mengatakan, sejak terjadi kabut asap tingkat hunian hotel sangat berkurang.
“Secara persentase, penurunan tingkat hunian hotel ada sekitar 30 persen dalam dua pekan ini,” ujarnya.
Menurutnya, pada hari Sabtu dan Minggu cukup ramai pengunjung yang datang ke Singkawang. Namun, sejak terjadi kabut asap hari-hari libur sepertinya tidak berpengaruh terhadap Singkawang.
Ditambah lagi dengan adanya pemberlakuan siswa diliburkan karena kabut asap. Tentu hal tersebut justru akan membuat kekhawatiran masyarakat luar untuk datang ke Singkawang.
Menurutnya, bencana kabut asap yang terjadi sekarang ini sangat luar biasa. Pemerintah bukannya tidak berbuat untuk menanggulangi.
“Hanya saja untuk kedepannya sebaiknya pemerintah lebih fokus pada pencegahan Karhutla,” sarannya.(mzr)