Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 44 orang resmi dilantik dan diambil sumpah/janji sebagai anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2019-2024 oleh Ketua Pengadilan Negeri Mempawah pada Selasa (17/9).
Pengambilan sumpah/janji pada rapat paripurna itu dihadiri langsung Gubernur Kalbar, Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya serta unsur forkompinda dan masyarakat.
Sejatinya, anggota DPRD yang dilantik berjumlah 45 orang namun dikarenakan satu orang meninggal pada hari Minggu (15/9) lalu yakni Darmansyah dari Partai Golkar sehingga tersisa 44 orang yang dilantik.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Kubu Raya Zulkarnaen dari PDIP dan Teguh Wibowo dari Partai Demokrat.
“Setelah ini, maka Ketua Sementara DPRD Kubu Raya harus segera bekerja membentuk fraksi, tata tertib, pimpinan definitif maupun alat kelengkapan dewan,” pinta Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Hal itu disebutkan Sutarmidji mesti segera dilakukan mengingat masih banyak pekerjaan yang sudah menunggu depan terutama APBD Tahun 2020.
“Sebab APBD Kubu Raya belum disahkan. Jadi jangan sampai lewat waktunya, nanti evaluasinya akan repot,” ucapnya.
Selain itu Sutarmidji juga mengingatkan soal harmonisasi antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam merencanakan dan menjalankan proses pemerintahan serta keinginan masyarakat.
“Jangan sampai Kubu Raya bisa kalah dengan kabupaten lainnya dalam berbagai aspek pembangunan. Sebab saya melihat dalam aspek pendapatan, Kubu Raya lebih sangat berpotensi,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap anggota dewan yang baru hendaknya dapat memahami RPJMD yang telah disahkan waktu lalu.
“Dan yang paling penting adalah memaksimalkan resesnya dan mensinergiskan dengan upaya percepatan pembangunan desa mandiri. Semuanya untuk percepatan pembangunan di semua bidang,” harapnya.
Termasuk soal APBD Tahun 2020, Muda berharap tidak terjadi keterlambatan dalam pembahasan hingga pengesahan. Maka itu berharap dewan yang baru dapat segera membentuk kelengkapannya sesegera mungkin.
“Ini bertujuan jangan sampai kita terlambat dalam melaksanakan proses pembangunan di tahun depan. Januari kita targetkan semuanya sudah mulai,” pungkasnya.(rob)