Sanggau, BerkatnewsTV. Ratusan masyarakat dan pelajar dari berbagai wilayah di perbatasan Kabupaten Sanggau mengikuti karnaval memeriahkan HUT ke-74 Indonesia.
Sekaligus menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah yang digelar Satgas Pamtas Yonif Mekanis (Yonmek) 643/Wns, Minggu (1/9) pagi.
“Tema karnaval ini Bhineka Tunggal Ika. Pesertanya dari Entikong, Sekayam dan sekitar perbatasan. Lewat karnaval ini kami harap seluruh masyarakat bersatu, menguatkan rasa cinta tanah air dan menyatukan rasa sebagai warga Indonesia,” kata Koordinator Penyelenggara Karnaval, Letda CKM. Teguh Dwi.
Ragam kreatifitas masyarakat perbatasan tersalurkan dalam karnaval ini. Berbagai atribut etnik yang menunjukkan keberagaman Indonesia digunakan peserta untuk menarik perhatian juri, diantaranya pakaian adat dari 34 provinsi di tanah air.
Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf. Dwi Agung Prihanto menjelaskan, karnaval ini merupakan wadah untuk menyalurkan ide dan kreatifitas masyarakat perbatasan sebagai wujud semangat juang serta cinta terhadap tanah air.
“Melalui karnaval ini kami bermaksud menggugah kecintaan masyarakat akan persatuan dan kesatuan. Apalagi kita Indonesia adalah bangsa yang besar karena perbedaan. Perbedaan tidak memecah belah persatuan tetapi perbedaanlah yang mengeratkan kita semua,” ujar Mayor Inf. Dwi Agung Prihanto.
Tepat pukul 14.30 WIB, peserta iring-iringan mulai bergerak dari depan Pos Gabma Entikong menuju Entikong Dalam. Mereka mengenakan aneka kostum dan dekorasi unik yang berwarna-warni. Warga yang berdesak-desakan untuk mendapatkan barisan paling depan dibuat kagum dengan hadirnya kostum adat Papua yang dikenakan peserta karnaval dari Duta Sport Wanara.
“Di Indonesia ada Papua dan Papua pasti Indonesia, karena itu kami pakai kostum Papua. Lewat kostum yang kami pakai ini, kami mau bilang ke semua, Papua adalah saudara kami,” ungkap Nur, koordinator Duta Sport Wanara.(dra)