Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan untuk menggapai prestasi bukan sesuatu yang instan seperti bikin kopi.
“Bikin kopi itu, ambil kopi, ambil gula, tuangkan air panas, terus aduk, jadilah kopi. Tapi untuk mencapai prestasi di olahraga perlu pembinaan sejak usia dini. Dan itu bagian terpenting tugas KONI,” kata Jarot usai pelantikan pengurus KONI Sintang periode 2019-2023, Selasa (27/8) malam.
Sehingga yang perlu dibina dan benahi lanjut Jarot adalah cabang-cabang ibunya olahraga seperti atletik, renang, senam atau cabor yang menghasilkan pundi-pundi medali.
“Sebagai contoh, kita punya Gor Badminton, Gor Tenis Meja, lintasan atletik di Stadion Baning, serta fasilitas lainnya,” ucapnya.
Menurut Jarot mengurus olahraga tidak hanya masalah anggaran, tapi juga harus dengan hati, misal kalau tidak menunjukan prestasi hanya karena anggaran kurang sehingga membuat prestasi itu tidak hanya sekedar materi, tapi juga harus pakai hati.
“Uang aja nggak cukup, ngurus olahraga juga dengan hati, sehingga bidang olahraga kita juga nggak boleh kalah nantinya,” ujarnya.
Selain itu jelas Jarot, mengurus olahraga itu harus disentuh juga dengan sport sains, dengan manfaatkan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan olahraga.
Sebagai contoh kalau mau pertandingan kesehatannya di cek, kemudian lagi teknologi kepelatihan yang efektif juga sehingga menumbuhkan kepercayaan diri atlet nantinya.
Untuk itulah, dengan kepengurusan KONI yang baru ini Jarot berharap prestasi olaraga di Kabupaten Sintang semakin maju, bahkan dirinya meminta untuk porprov 2022 mendatang minimal Sintang masuk 3 besar klasemen akhir.
“Kebanggaan kita juga prestasi porprov kemarin kita masuk 5 besar, jadi untuk 2022 harus mampu minimal 3 besar, bahkan bisa meraih prestasi setingginya, kita boleh kalah sama Kota Pontianak dan Kubu Raya, karena fasilitas dan materi atlet mereka lengkap, tapi sama kabupaten lain kita harus lebih,” ujarnya.(sus)