Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 100 pelajar dan 3 orang guru di Kota Sanggau diberikan pemahaman tentang penggunaan internet dan media sosial yang bijak dan sehat.
Kasi Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Sanggau Ishak mengatakan internet atau media sosial sudah menjadi kebutuhan dan menunjukan kemajuan sebuah generasi.
Namun siswa harus bisa menggunakannya dengan bijak, yaitu memperhatikan norma, etika dan ketentuan yang berlaku dalam dunia ITE (Informasi, Transaksi Elektronik).
“Ingat, kalian boleh menggunakan internet atau medsos, apakah itu whatsapp, facebook, Instagram, Youtube, twiter atau apa saja, tetapi tidak boleh menggunakan bahasa yang tidak sopan, mencaci, mencela atau menyinggung perasaan orang lain, mengupload foto-foto pribadi yang tidak perlu diperlihatkan kepada orang lain,” jelasnya, Senin (26/8).
Terpenting lagi menurut Ishak jangan sampai mengganggu bahkan menghilangkan waktu belajar mereka.
“Konten hoax atau berita, informasi bohong juga berbahaya dan terkadang sengaja diciptakan untuk mengadu domba, menebar kebencian atau menimbulkan kesalahpahaman,” tuturnya.
Ia sebutkan terkadang orang iseng membuat berita atau gambar hoax, namun tanpa disadari dapat menimbulkan gejolak dan akhirnya berujung penjara, terutama bagi pembuat dan penyebar berita hoax tersebut.
“Cara menghindari hoax yaitu cek sumbernya, kenali situsnya, hindari konten yang tidak perlu, periksa di artikel hoax atau di media lainnya,” ia mengingatkan.(dra)