Sintang, BerkatnewsTV. 48 orang tim pendaki yang berhasil membentangkan merah putih raksasa di Bukit Kelam bertemu dengan Bupati Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (20/8).
“Keberhasilan itu jangan buat kita semua berpuas diri karena ada masukan dari masyarakat Sintang bahkan dari luar juga, bahwa bendera yang dibentangkan itu kelihatan kecil dari kejauhan, meskipun ukurannya 180 x 48 meter,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno.
Maka Jarot meminta tahun depan merah putih yang dibentangkan lebih besar lagi ukurannya.
Namun yang harus diperhatikan kata Jarot adalah ukurannya karena UU Nomor 24 Tahun 2009 bahwa bendera merah putih itu berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjangnya.
Sementara, yang dibentangkan di Bukit Kelam berukuran 180×40 meter. Sehingga, tidak sesuai dengan perbandingan sebagai bendera.
“Nanti kedepannya, kita pasang dengan ukuran lebih besar dan tentunya harus sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya” tegasnya.
Selain itu juga Jarot meminta Untuk kedepannya, persiapan untuk pembentangan merah putih raksasa ini harus lebih matang lagi, agar saat sirine dibunyikan, bendera langsung terbentang secara keseluruhan.
“Insyaallah kedepannya akan lebih baik lagi, inilah yang kita sebut dari Kelam untuk Indonesia,” pungkasnya.
Rencananya sang merah putih tersebut bakal disimpan di museum Kapuas Raya jika sudah diturunkan.
Sementara Ketua Tim Pendaki, Pasi Intel Yonif 642/Kapuas Iptu Inf Sumarno sambil meneteskan air mata terharu saat merah putih raksasa terbentang dengan baik dilereng Bukit Kelam.
“Saya sangat terharu dan bangga, hasil perjuangan kami berhasil membentangkan sang merah putih di lereng Bukit Kelam karena untuk mencapai itu butuh waktu, tenaga, kesabaran dan keberanian. Saya bangga, Merdeka!!!!,” kenangnya seraya meneteskan air mata terharu.(sus)