“Saya pastikan jangan main-main, akan saya tindak tegas,”
Pontianak, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar, Sutarmidji copot Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kubu Raya lantaran terjadi kebakaran lahan di Rasau Jaya.
“SK pencopotan KPH Kubu Raya sudah ditandatangani karena kebakaran di daerah Rasau,” ungkap Midji, Selasa (20/8).
Pemecatan ini merupakan salah bentuk komitmen Midji terhadap upaya menanggulangi kasus Karhutla.
“Sepanjang yang menjadi kewenangan Gubernur, akan saya lakukan,” tegasnya.
Selain di Kubu Raya, Midji juga menyoroti kasus Karhutla di daerah lainnya, seperti Ketapang, Sintang dan Sanggau. Terutama di Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang yang luasan areal yang terbakar mencapai 81 hektare.
“Kabupaten Ketapang paling banyak titik apinya (hotspot) di Provinsi Kalbar ini. Sejak Kamis lalu, sampai lima titik kebakaran sekaligus di lokasi berbeda. Bupatinya diharapkan sigap mengatasi masalah ini,” pinta Midji.
Ia kembali menegaskan, kalau areal yang terbakar merupakan konsesi perkebunan atau Hutan Tanam Industri (HTI), maka perusahaannya akan disegel. Selama 5 tahun dilarang memanfaatkan lahannya. Bila perlu izinnya dicabut.
Sampai saat ini, Midji sudah menyegel 10 perusahaan yang arealnya terbakar. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.
“Saya pastikan jangan main-main, akan saya tindak tegas,” ancamnya.(dik)