Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ketua DPC Partai Gerindra Kubu Raya Ali Amin membantah kader partai menyetor uang sebesar Rp100 juta kepada DPP untuk mengganti biaya pilpres waktu lalu.
“Tidak ada itu. Kalau ada yang setor Rp100 juta itu bukan untuk mengganti biaya pilpres akan tetapi kader yang mbalelo karena sudah lama tidak menyetor iuran anggota. Ada yang sampai lima tahun tidak ada setor. Bahkan, setelah dikalkulasikan ada kader yang harus menyelesaikan lebih dari Rp100 juta,” jelasnya.
Disebutkan Ali Amin uang tersebut merupakan potongan fraksi yang wajib disetorkan oleh kader yang duduk sebagai anggota dewan di masing-masing daerah. Artinya ini memang terjadi di seluruh Indonesia.
Namun yang sebenarnya kata Ali Amin, bahwa kader hanya menyetor Rp2,5 juta per bulan ke rekening partai. “Jadi Rp2,5 juta itu adalah uang iuran kader partai yang jadi (dewan). Sebagai uang terima kasih kader yang sudah jadi dewan kepada partai,” jelasnya.
Bahkan, disebutkan Ali Amin uang iuran itu telah diatur dalam AD/ ART partai. Sehingga kader yang jadi sebagai angota dewan wajib untuk melunaskannya.
“Uang iuran itu digunakan untuk operasional dan berbagai kegiatan partai. Seperti pendidikan politik, pembinaan dan lain sebagainya,” tuturnya.(rob)