Sanggau, BerkatnewsTV. Diduga dalam pengaruh minuman keras dan emosi karena ajakannya ditolak, seorang suami di Desa Maringin Jaya tega menganiaya istrinya hingga tewas.
Korban tewas usai diinjak secara berulang-ulang di bagian wajah dan perut. Akibat perbuatan biadab sang suami, sang istri akhirnya tewas dan pelaku pergi meninggalkannya begitu saja.
Kapolsek Parindu, IPTU Sapja, mengatakan menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis lalu sekira pukul 17.00 Wib, saat korban berada di ruang tamu.
Kemudian datang pelaku (dalam keadaan mabuk) dan mengajak korban menginap di pondok yang ada di kebun namun ditolak oleh korban.
“Informasi si pelaku ini ngajak korban nginap di pondok yang ada di kebun pada sore itu. Tapi korban menolak sehingga pelaku emosi dan langsung menendang korban satu kali dan mengenai tangan bagian kanan,” bebernya.
Tidak sampai di situ, usai korban jatuh, pelaku lalu menginjak bagian wajah dan perut korban secara berulang-ulang. Selanjutnya, usai menganiaya korban, pelaku lalu melarikan diri ke pondok.
“Akibat penganiayaan itu korban meninggal dunia sehari setelah kejadian atau pada Jumat sekira pukul 18.30 Wib,” jelasnya.
Dikatakan Kapolsek, kepolisian mendapat laporan pada hari Jumat terkait tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Polisi kemudian menuju ke rumah korban sekira pukul 21.30 Wib. Sampai di rumah duka polisi tidak menjumpai pelaku yang sudah melarikan diri sebelumnya.
“Anggota melakukan pencarian di pondok kebun milik pelaku dan berhasil menemukan pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Parindu untuk menjalani pemeriksaan,” pungksnya.(dra)
