loading=

Muda Pastikan Kawal Total Pelaksanaan BSPS

Sebanyak 1.330 penerima program BSPS dari kalangan MBR di Kubu Raya. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan pemerintah daerah akan mengawal secara total program BSPS.

“Walaupun bertahap yang terpenting adalah pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan pemerintah desa akan selalu membuat program ini lebih maksimal dan terwujud dengan baik. Kalau kita terbukti mampu melaksanakan dengan baik, maka saudara-saudara kita di desa-desa lainnya juga akan mendapatkan kesempatan yang sama dari pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.

Muda menyebut rumah layak huni adalah bagian dari pemenuhan hak dasar masyarakat untuk hidup dengan baik.

“Para penerima BSPS dari desa-desa ini sudah punya harapan dan impian besar bersama keluarganya. Pemerintah daerah berusaha membuat ini lebih maksimal dengan program jamban individual secara massif yang nantinya akan disinergikan dengan program BSPS berikutnya,” ungkapnya.

Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalbar, Sy Abdullah Alkadri mengatakan realisasi program BSPS di Kabupaten Kubu Raya tak lepas dari dorongan Komisi V DPR RI kepada Kementerian PUPR.

Ia mengungkapkan di tahun 2018 lalu, dirinya selaku Anggota Komisi V mengusulkan 2.080 unit rumah tak layak huni untuk direhab melalui program BSPS tahun 2019.

“Semua telah diverifikasi serta sudah mulai dilakukan pekerjaan perehabannya,” terangnya.

Syarif Abdullah menjelaskan, program BSPS diusulkan pihaknya setiap tahun dan setiap tahun pula terealisasi. Bahkan di tahun 2019 jumlahnya meningkat pesat menjadi 2.080 unit se-Kalimantan Barat dengan 1.330 di antaranya untuk Kabupaten Kubu Raya. Adapun kabupaten penerima lainnya yakni Mempawah (290 unit), Sambas (330 unit), dan Kayong Utara (130 unit).

Satu di antara penerima BSPS, Fendri Alatas, berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya atas bantuan yang diberikan.

Warga Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap ini menyebut bantuan peningkatan kualitas rumah sangat bermanfaat bagi warga berpenghasilan rendah seperti dirinya.

“Jika urusan rumah sudah beres, maka kita cari uang juga tenang. Pulang ke rumah bisa istirahat dan kumpul keluarga dengan nyaman,” ucapnya.(rio)