Singkawang, BerkatnewsTV. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang Kismed membenarkan ditemukannya kerupuk berbahan dasar babi.
“Kita sudah mengecek. Ternyata benar ada kerupuk yang berbahan dasar babi. Namun peredarannya hanya hanya ada di pasar babi. Tidak tersebar di pasar – pasar lain,” katanya.
Ia mengatakan atas temuan tersebut pihaknya bersama Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Singkawang telah melakukan pembinaan.
“Jika memang kerupuk tersebut produk lokal kita minta kerupuk tersebut harus diberi label mengandung babi. Dan jika dari luar kota kita minta pedagang tidak menerima kerupuk tersebut,” ujarnya.(mzr)