Sanggau, BerkatnewsTV. Polres Sanggau menggelar atraksi atau penampilan seni dan budaya tanah air, Selasa (16/7), puncak pesta rakyat memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi mengatakan potensi budaya dan adat istiadat yang ada di Kabupaten Sanggau patut dilestarikan.
“Setiap anggota Polri wajib memahami kondisi sosial, kondisi budaya dan kondisi ekonomi masyarakat setempat. Dan sebelum memberikan pelayanan, Anggota Polri itu harus memetakan potensi yang ada, ini wajib hukumnya,” tegasnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyatakan tampilan-tampilan budaya yang ditampilkan inilah khasnya Sanggau.
“Bahwa Sanggau menjadi salah satu nominasi dari 54 kabupaten/kota se-Indonesia, kita mendapat kesempatan menjadi 6 kabupaten/kota yang terseleksi untuk kota Budaya,” kata Bupati.
PH sapaan akrabnya menyebut, yang menjadi menarik dari panitia Kemendikbud adalah bagaimana Sanggau bisa menjadi leader. Terutama pemerintah daerah untuk menggerakkan seluruh potensi budaya nusantara yang ada di Sanggau.
“Itu menjadi pointnya, apalagi kita adalah daerah perbatasan. Bahkan pikiran mereka bahwa budaya-budaya nusantara ini sangat tepat diangkat Kabupaten Sanggau untuk menunjukkan ke negara tetangga bahwa ini adalah Indonesia kecil, yang betul-betul bukan hanya mendorong satu budaya. Hari ini saya lihat tampilan-tampilan dari berbagai etnis,” ujar PH.
Bupati dua periode ini yakin, Sanggau bisa menjadi bagian tiga besar dalam ajang tersebut.
“Dan saya mendapat kabar, mudah-mudahan enam besar ini, kita bisa menjadi bagian tiga besar. Kemarin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lapor kepada saya, staf ahli menteri mau datang ke sini, khusus untuk mewancara bupati,” ungkap PH.(dra)