Sanggau, BerkatnewsTV. Warga Kota Sanggau mengeluhkan mahalnya biaya tagihan pembayaran air PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau yang dinilai terlalu mahal sejak dua bulan terakhir.
Seperti yang dikeluhkan Abang Ibrahim, warga lingkungan Setompak RT 005/RW 002 Kelurahan Sei Sengkuang Kecamatan Kapuas. Biasanya ia hanya membayar paling tinggi Rp80 ribu, tapi dua bulan terakhir melonjak 110 persen yakni berkisar Rp150 ribu Rp160 tibu per bulan.
“Itupun airnya jarang ngalir. Ditempat saya itu airnya ngalir hanya beberapa jam, dari jam 23.00 Wib sampai jam 03.00 Wib, parahnya lagi kualitas air keruh, rasanya tidak bisa dipakai,” kata Ibrahim.
Sebenarnya, Ibrahim mengaku tidak masalah kalau memang terjadi kenaikan harga tetapi harus sesuai dengan pemakaian.
“Inikan pemakaiannya tidak sesuai. Kalau sesuai apa yang saya pakai tidak masalah, dan kualitas airnya bersih tidak keruh,” pungkasnya.
Senada juga disampaikan Sukri warga Jalan Masjid Agung.
“Kaget juga pas mau bayar, harganya tiba – tiba mahal, saya hanya minta penjelasan dari PDAM, kenapa begitu mahal, sementara pemakaian tidak sesuai,” ujarnya.
Sementara itu Usnadi Memeh, warga komplek Pancur Aji Aliong menyebutkan air PDAM di lingkungannya sudah dua Minggu tidak ngalir.
“Mada jalan, tuk tiap kemarau sikit macet am. dah musim ujan baru lancar. Padahal musim ujan segala tong aik urang dah ponuh semua am. Tuk tong aik dah koring aik mada jalan. Kalau piak model bagus gak usah pakai leding, padahal urang ngarap leding nyak kan pakai musim kemarau, tuk tiap bulan datang tagihan ah,” kesal Memeh dengan logat khas Sanggaunya.
Akibat tak ngalirnya air PDAM, warga kompleks Pancur Aji Aliong terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Tuk dah moli aik semua am kamik di kompek nyak ah,” pungkasnya. (dra)