Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Paolus Hadi, yang juga adalah Deputi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) membuka secara resmi Gawai Dayak Nosu Minu Podi XV Kabupaten Sanggau tahun 2019, Minggu (7/7/).
Gawai yang mengangkat tema “Dayak bermartabat, Indonesia di dadaku”, dilaksanakan di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Desa Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot sekaligus selaku Ketua DAD Sanggau mengatakan gawai ini rutin dilaksanakan setiap tahun, merupakan bentuk ucapan syukur kepada Akek Penompa/Tuhan atas hasil panen yang didapat.
“Sekaligus untuk pemberkatan benih bibit dan alat perlengkapan untuk bertanam,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa Negara Indonesia berada ditengah-tengah peradaban dunia. Oleh karenanya kita sebagai masyarakat adat harus memelihara dan melestarikan adat budaya yang dimiliki.
Dikatakannya, gawai ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Sanggau yang tertuang dalam seven brand images yakni Sanggau berbudaya dan beriman.
Gubernur Kalbar diwakili Kadis Porapar Provinsi Kalbar Natalia mengatakan budaya yang dimiliki untuk pengembangan kebudayaan dan sebagai bentuk pendidikan generasi muda sebagai identitas diri sebagai orang Dayak.
“Gawai juga untuk menumbuhkan rasa saling toleransi antar sesama yang terus dipupuk, agar terjalinnya kebersamaan dalam keberagaman. Selain itu, juga meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, salah satu sektor daya tarik wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menegaskan bahwa tidak hanya gawai dayak, Pemkab Sanggau juga memfasilitasi even budaya lainnya seperti festival budaya paradje’ pasaka negeri untuk suku Melayu, malam satu suro suku Jawa, Paguyuban Pasundan, Malam Badendang suku Padang, Batak dan Madura.(dra)