Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp113,01 miliar, mendapat sorotan dari Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Menurut Sujiwo masih banyaknya Silpa Tahun Anggaran 2018 hingga mencapai Rp113,01 miliar (sekitar 9 persen dari nilai total APBD) menunjukan serapan anggaran yang dilakukan OPD masih rendah.

“Ini akan menjadi evaluasi pemerintahan Muda-Jiwo. Supaya ini tidak lagi terjadi di tahun mendatang,” ucapnya.

Namun, Sujiwo belum dapat mengetahui penyebab utama sehingga Silpa Tahun Anggaran 2018 tersebut mencapai Rp113,01 miliar.

“Saya belum dapat info penyebabnya. Mungkin secara teknis nanti saya coba tanya Ketua TAPD,” tuturnya.

Memang menurut Sujiwo, serapan anggaran sebuah pemerintah daerah selayaknya harus sehat. Mulai dari Triwulan I – IV setiap tahunnya.

“Karena itu pada saat kami rapat waktu lalu, serapan anggaran ini menjadi atensi kami. Sebab kalau serapan anggaran ini menumpuk diakhir tahun maka akan tidak proposional dan ideal sehingga berakibat proses pembangunan mandek,” jelasnya.

Untuk tahun 2019 ini disebutkan Sujiwo lantaran beberapa faktor selain masa transisi pemerintahan juga regulasi atau aturan yang mengalami perubahan-perubahan.

“Sehingga harus ada penyesuaian terhadap regulasi yang baru itu. Tapi saya berharap OPD dapat segera menginventarisir kegiatannya agar dapat kita atasi bersama supaya penyerapan anggaran ini sudah bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

Diketahui Tahun Anggaran 2018, realisasi pendapatan daerah Rp1,58 triliun sedangkan belanja daerah Rp1,33 triliun. Pembiayaan yang diperoleh dari penerimaan sebesar Rp86,00 miliar dan pengeluaran Rp12 miliar. Sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp113,01 miliar.(rob)