Sanggau, BerkatnewsTV. Menanggapi keluhan Bupati tersebut, Ketua PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menyampaikan kendala yang dihadapi para pengusaha tradisional dalam merealisasikan produk unggulannya adalah terkait izin.

Misalnya seperti SITU/SIUP, IRT, dan legalitas lainnya termasuk melengkapi produk makanan dengan lebel layak konsumsi dan ke halalannya dijamin.

“Sebenarnya IKM kita sekarang sudah lebih siap. Misalnya batik sabang merah. Kita sudah lakukan berbagai upaya ternasuk dengan melibatkan pihak ke tiga untuk membantu bagaimana penyediaan bisa tertampung dan pihak ketiganya sudah dapat dan siap membantu kita, tinggal nanti proses pemasaran apakah melalui IKM atau seperti harapan pak Bupati tadi seperti memiliki rumah produksinya,” pungkasnya.

Arita menyebut, untuk pemasaran hasil produk, PKK dan Dekranasda juga sudah mulai bekerjasama dengan minimarket modern namun produk yang dijual harus memenuhi syarat.

“Kita sudah berkoordinasi ke mereka dan sudah membuat MoU melalui IKMers. Kalau kita kan hanya memfasilitasi,” terangnya.(dra)