Jakarta, BerkatnewsTV. Indonesia berduka, telah kehilangan sosok wanita terbaiknya, Hj Kristina Herrawati atau yang akrab disapa Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia pada hari Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital (NUH) atau 10.50 WIB dikarenakan menderita kanker darah.
Ibu Ani dinilai sebagai sosok seorang istri yang tangguh dan tegar.
Sebagai istri seorang prajurit, Ibu Ani harus rela tatkala sang suami ditugaskan ke luar daerah. Begitu pula tatkala di tengah kesibukan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi seorang menteri, Ibu Ani harus berbagi waktu antara suami dan keluarga.
Peran dan tanggung jawabnya semakin besar disaat Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai Presiden RI selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
Sebagai seorang Ibu negara saat itu, Ibu Ani harus mendampingi sang suami dalam menjalankan tugas kenegaraan baik ke seluruh nusantara maupun mancanegara.
Ibu Ani kerap memberikan motivasi membangun kepada setiap rakyat Indonesia yang ditemuinya, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan perempuan, sosial maupun pembinaan keluarga.
Berbagai buah karyanya telah bergulir antara lain sejumlah buku yang ditulisnya. Seperti Kepak Sayap Putri Prajurit, 10 Tahun Perjalanan Hati, Batikku: Pengabdian Cinta Tak Berkata, dan lain sebagainya.
Namun, Ibu Ani tetap memberikan rasa kasih sayang dan membina hubungan keluarga tercinta yang harmonis kepada anak, menantu dan cucu.
Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono dikenal sebagai keluarga yang kompak. Selain itu, masing-masing anggota keluarga Ani Yudhoyono diketahui saling memberikan dukungan satu sama lain, baik anak, menantu, maupun cucunya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise menilai, sosok Ibu Ani Yudhoyono adalah model bagi wanita Indonesia.
“Beliau adalah sosok wanita yang hebat dalam berkarya maupun membina hubungan keluarga yang harmonis. Tentu ini menjadi inspirasi dan role model bagi wanita Indonesia,” tuturnya diwawancarai saat hadir di rumah duka Cikeas Bogor, Minggu (2/5).
Mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto mengungkapkan bahwa keluarga SBY patut dicontoh oleh keluarga-keluarga lain di Indonesia terlebih bagi keluarga muda.
“Kedekatan beliau dengan keluarga, cinta Ani-SBY, menantu, cucu, dan seluruh keluarga besar. Keluarga SBY bisa dijadikan role model untuk anak-anak muda sekarang,” ungkapnya, Sabtu (1/6).
Meskipun Ibu Ani Yudhoyono telah pergi meninggalkan kita semua menghadap Sang Khalik, namun ia adalah sosok wanita yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, baik dalam berkarya maupun membangun keluarga yang harmonis.
Ibu Ani Yudhoyono lahir di Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1952 yang silam. Lahir dari pasangan Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (alm) dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah. Anak ke 3 dari 7 bersaudara.
Hj. Ani Yudhoyono adalah lulusan Sarjana Sosial Ilmu Politik dari Universitas Terbuka (UT) tahun 1998. Sebelumnya pernah berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Pada tanggal 30 Juli 1976, Hj. Ani Yudhoyono menikah dengan DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Dan dikaruniai 2 orang putra.
Putra pertamanya adalah Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA, menikah dengan Annisa Larasati Pohan, S.E.,M.M. dan dikaruniai seorang putri yang cantik bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Sedangkan putra kedua bernama Edhie Baskoro Yudhoyono,B.Comm.,M.Sc, menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa, M.Bm. dikaruniai seorang putra yang lucu bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono.(tm)