Relevansi Harkitnas dan Sumpah Palapa, Memperkokoh Persatuan Bangsa

Bupati Sanggau Paolus Hadi

Sanggau, BerkatnewsTV. Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei memiliki relevansi dengan Sumpah Palapa yang diucapkan Patih Gajahmada tempo dulu.

Dikaitkan dengan kondisi Indonesia saat ini, maka sangat lah tepat kiranya harus dijunjung tinggi dan diperkokoh.

Hal itu disampaikan Bupati Sanggau Paolus Hadi saat membacakan sambutan Menteri Kominfo RI di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (20/5).

Dalam naskah Sumpah Palapa yang ditemukan pada kitab Pararaton tertulis Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.

“Sumpah Palapa, embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajahmada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam NKRI,” katanya.

Karena kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa.

Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita.

Peringatan Harkitnas kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah.

“Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Harkitnas disematkan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” harapnya.(dra)