Singkawang, BerkatnewsTV. Wali kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengaku prihatin atas peristiwa terjadinya pengeroyokan terhadap seorang pelajar anak (14) dibawah umur yang akhirnya tewas.
“Kita prihatin akan kejadian ini. Kita harap ini merupakan kejadian yang pertama dan terakhir yang terjadi di Kota Singkawang,” tegasnya, Jumat (17/5)
Ia mengimbau perkembangan anak harus ada peran serta semua pihak, baik itu dari guru dan lingkungan serta yang utama adalah orang tua.
“Perlu ada peran serta semua pihak untuk memantau pergaulan anak. Terutama di media sosial agar tidak terjadi hal serupa. Yang lebih utama lagi adalah peran serta dari orang tua agar selalu memonitor pergaulan anak, di mana berada dan bergaul dengan siapa terutama di media sosial,” katanya.
Seharusnya Wali kota tegaskan media sosial atau ITE digunakan untuk meningkatkan pengetahuan bukan untuk berita negatif hoax.
“Kedepan kita berharap ada peraturan antara berita yang bagus dengan berita yang berdampak buruk,” ujarnya.
Tjhai Chui Mie menyebutkan sejauh ini pihaknya melalui dinas pendidikan selalu melakukan upaya bagaimana anak berminat untuk ke sekolah.
Seperti memperbaiki alat peraga atau sebagainya karena hal tersebut sangat penting untuk menarik minat anak untuk bersekolah.(mzr)