Singkawang, BerkatnewsTV. Seorang anak bawah umur yang masih berusia 14 tahun harus meregang nyawa lantaran diduga menjadi korban pengeroyokan seusia mereka di Jalan Raya Tanjung Baru Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan.
Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (12/5) lalu sekira pukul 21.15 Wib.
Pengeroyokan dipicu saling ejek di salah satu media sosial (medsos).
Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi membenarkan peristiwa itu.
“Berawal dari saling ejek di salah satu media sosial. Kemudian si pelaku tak terima dan selanjutnya pada hari minggu tanggal 12 mei 2019 sekira jam 20.00 tersangka datang menemui korban bersama 3 orang pelaku lainnya,” ujar Raymond.
Dari situ lanjut dia terjadi lah cekcok antara korban bersama pelaku sehingga terjadi pemukulan terhadap korban.
“Dari situ kemudian terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, kemudian terjadi perkelahian, yang berlanjut dengan pemukulan oleh empat pelaku terhadap korban,” jelasnya.
Usai pengeroyokan, orang tua korban membawa korban ke RS Abdul Aziz. Dan korban dirujuk ke Pontianak.
“Namun dalam perjalanan sampai Mempawah korban meninggal dunia,” ujarnya.
Korban disemayamkan di rumah duka Nirwana jl. Burhani Teratai dan akan dikebumikan pada hari Kamis 16 Mei 2019 besok.
“Pihak orang tua /keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan menyerahkan penanganan perkara sepenuhnya kepada Polres Singkawang,” jelasnya.
Namun kata dia akibat perbuatan ini akan tetap di lakukan sesuai prosedur dan undang Undang yang berlaku.
“Mengingat pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur. Maka permasalahan ini akan kita lakukan secara khusus. Namun kita tetap berpegang teguh dengan proses hukum dan masih dalam proses,” katanya.(mzr)