Sintang, BerkatnewsTV. Pengasuh Pesantren Pondok Darul Ma’Arif Sintang Slamet Arda Billy menilai ajakan aksi ” people power” dirasakan sangat meresahkan masyarakat.
Menurunya, aksi tersebut merupakan tindakan kurang tepat, dan menyerahkan semua hasil tahapan pemilu kepada yang berwenang yakni KPU.
“Mari kita percayakan hasil pemilu 2019 kepada petugas penyelenggara pemilu atau KPU ” imbaunya.
Menurutnya, people power ini berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu sebagai seorang guru maupun tokoh agama.
Ia mengajak para masyarakat di tanah air khususnya sintang untuk tidak terpancing terhadap ajakan yang bisa mengancam keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila ini.
Ketua MUI Sintang H Ulwan imbau Masyarakat jangan Ikut-Ikutan people power.
“Warga di Sintang agar tidak mudah terpancing dengan wacana people power ini, dikarenakan wacana people power ini ditujukan sebagai kepentingan politik sesat yang dapat menimbulkan perpecahan antar bangsa,” tuturnya.
Selain itu, sebagai Pengawas Madrasah di Kabupaten Sintang ini juga, Ulwan mengimbau kepada para guru madrasah agar menyampaikan kepada para anak didik untuk tidak terpancing akan adanya provokasi yang bersumber dari media sosial.
Wakil Pengurus NU, Ust Achmad menambahkan perbedaan pilihan merupakan hal biasa dalam demokrasi.
“Masyarakat harus bersatu menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah usai Pemilu ini. Siapa pun pemimpinnya, kita harus mendukung, semoga dapat membawa bangsa ini lebih maju,” imbaunya.(sus)
