Sanggau, BerkatnewsTV. Tiga hari menghilang, akhirnya AT (16) seorang pelajar SMP di Tayan Hulu ditemukan dalam keadaan tewas terkubur di ladang milik warga setempat bernama Januarius, Selasa (30/4).
Dalam hitungan jam, polisi pun berhasil mengungkap si pelaku yang tidak lain adalah ayah tiri korban, bernama RW.
“Setelah kami melakukan pemeriksaan pelaku ini mengakui perbuatannya. Pelaku inilah yang sering mengantar dan menjemput korban sekolah,” ujar Kapolres Sanggau AKBP. Imam Riyadi saat press rilis, Rabu (1/5).
Pengakuan pelaku, sambung Kapolres, usai dijemput dari sekolah, pelaku mengantar korban ke salah satu ladang warga.
“Di situlah pelaku memperkosa korban. Sempat cek cok mulut keduanya karena korban menuntut pertanggung jawaban tapi membuat pelaku marah. Pelaku langsung mendorong korban ke parit hingga tersungkur dan mencekiknya, dipukul dengan batu besar dan dikubur dalam galian tanah yang ia buat dengan menggunakan kayu,” terangnya.
Kapolres menyebut, korban sudah tiga kali diperkosa olah pelaku. Yang pertama dan kedua dilakukan di rumahnya pada tahun 2018 lalu dan terakhir terjadi pada kasus ini.
Pelaku, lanjut Kapolres diancam dengan Undang – undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman seumur hidup.
RW si pelaku mengaku alasannya membunuh karena nafsu terhadap korban.
“Sekali saya pukul. Habis itu saya cekik,” tuturnya.(dra)