Singkawang, BerkatnewsTV. Bawaslu Kota Singkawang sedang menangani kasus penyobekan surat suara yang terjadi di TPS 25 Kelurahan Melayu Kecamatan Singkawang Barat.
Ironisnya, pelaku merupakan suami dari salah satu Ketua KPPS TPS 25 Kelurahan Melayu Kecamatan Singkawang barat.
Video kejadian itu ternyata beredar dan viral di media sosial yang kemudian ditindak lanjuti Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kota Singkawang Zulita mengayakan. Sejauh ini pihaknya telah memanggil pihak yang bersangkutan untuk di mintak keterangan.
“Kasus ini berdasarkan laporan dari petugas PPK. Anggota Bawaslu langsung menuju ke lokasi untuk memastikan kebenarannya. Ternyata memang benar. Sesuai di video yang beredar, surat suara yang disobek yaitu untuk DPR RI,” kata Ketua Bawaslu Kota Singkawang, Zulita, Selasa (30/4).
Berdasarkan interogasi yang dilakukan sambung Zalita, yang bersangkutan melakukanya lantaran untuk menandai surat suara yang telah dihitung sesuai saran salah satu KPPS yang mengikuti cara dari youtube.
“Seharusnya mereka menandai surat suara sebelum surat suara dipakai. Tapi ini surat suara telah dihitung,” jelasnya.
Menurut Zulita, kasus ini masalah administrasi sehingga pihaknya langsung menghentikan kegiatan itu. Namun surat suara yang disobek tetap sah. Dimana dari hasil C1 sudah sesuai. Dan mereka tidak ada indikasi untuk mengubah – ubah,” pungkasnya.(mzr)
