Pontianak, BerkatnewsTV. Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dibawah binaan Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, beramai-ramai menyerbu ke Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (29/4).
Mereka mengelilingi kawasan kantor diiringi raungan sirine mobil pemadam kebakaran. Selain itu, beberapa anak juga tampak menumpang di kendaraan patroli Satpol PP Kota Pontianak mengikuti di belakang mobil pemadam kebakaran. Suasana begitu hiruk pikuk dengan suara anak-anak yang antusias ingin merasakan berada di dalam kendaraan damkar.
Salah satunya yaitu Putri yang kegirangan saat ia menaiki mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Pontianak.
“Senang sekali bisa ikut mobil pemadam kebakaran karena ada bunyi sirinenya,” ucapnya polos.
Kedatangan mereka yaitu dalam rangka kunjungan siswa-siswi PAUD di bawah binaan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak ke Kantor Wali Kota Pontianak ini adalah pertama kalinya. Kedatangan mereka disambut Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono untuk melihat suasana lingkungan Kantor Wali Kota.
Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menjelaskan kunjungan siswa PAUD ini dalam rangka mengenalkan suasana Kantor Wali Kota. Selain itu, mereka juga diberikan edukasi cara merawat gigi yang benar serta tanggap menghadapi bencana kebakaran.
“Karena kurikulum ini sudah dimasukkan saat ini bagaimana anak-anak PAUD harus tanggap dalam menghadapi bencana. Baik itu bencana banjir, kebakaran dan sebagainya. Edukasi dalam berlalu lintas yang benar juga diberikan kepada anak-anak PAUD,” sebutnya.
Yanieta yang juga sebagai Ketua TP PKK Kota Pontianak ini berharap dengan kunjungan ini, para siswa PAUD mendapat wawasan dan pengetahuan baru sehingga kedepannya akan lebih tanggap menghadapi situasi bencana.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung rutin setiap tahun sehingga kita selalu memberikan pengetahuan yang update terus,” pungkasnya.
Saat ini, jumlah PAUD binaan TP PKK Kota Pontianak tercatat sebanyak 30 PAUD dengan jumlah 620 siswa. Siswa PAUD di bawah binaan PKK ini tidak dipungut biaya karena memang keberadaan PAUD tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu. (iki/rls).
