Pontianak, BerkatnewsTV. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kalimantan Barat, Rabu (24/4).
Sertifikat yang dibuat sebanyak 6 ribu buku diserahkan secara simbolis oleh menteri Sofyan Djalil di Rumah Radakng Pontianak.
Ia mengatakan penyerahan sertifikat tersebut adalah upaya pemerintah untuk menyelesaikan seluruh konflik tanah di seluruh Indonesia.
“Sebelum pemerintahan Joko Widodo, banyak terjadi konflik tanah. Sekarang perlahan kita selesaikan,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Tahun 2018, Kementerian Agraria dan Tata Ruang ditargetkan mencetak lima juta sertifikat, tapi berhasil melampau target yakni tujuh juta sertifikat.
“Semua berkat hasil dukungan seluruh instansi,” ucap Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Begitu juga di tahun 2019 ini, kembali ditarget mencetak sembilan juta sertifikat dan sebelum tahun 2025, seluruh tanah di Indonesia harus sudah terdaftar.
“Beberapa daerah seperti di Bali seluruh wilayahnya telah terdaftar, dan tahun ini seperti Magelang, Solo dan Jakarta akan segera lengkap terdaftar,” Kata Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan pemberian sertifikat ini sangat penting, sehingga dia mendukung program pemerintah pusat tersebut.
“Kita berharap kepada daerah tingkat dua bupati atau wali kota. Kendala-kendala itu untuk dijadikan catatan, agar ke depan harus dipermudah,” jelas Sutarmidji.
Sutarmidji berpesan kepada masyarakat untuk dengan sebaik-baiknya karena sertifikat tersebut bisa dijadikan akses permodalan, menaikkan nilai properti dan sebagainya.(rob)