loading=

Jabatan Kepala OPD Masih Kosong. Muda Pastikan Melalui Open Bidding

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Sekda Kubu Raya Yusran Anizam yang telah dinyatakan lolos seleksi jabatan waktu lalu. Muda pun memastikan akan melakukan open bidding untuk mengisi sejumlah jabatan kepala OPD yang hingga kini masih kosong yang dijabat oleh seorang Plt. Foto: Dok BerkatnewsTV

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Beberapa jabatan kosong di jajaran Pemkab Kubu Raya terutama untuk eselon II yang menduduki posisi Kepala OPD akan dilakukan dengan mekanisme lelang jabatan (open bidding).

Kepastian itu disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan diwawancarai terkait jabatan Kepala OPD yang masih kosong. Hingga kini jabatan tersebut dipegang oleh seorang yang berstatus Pelaksana Tugas (Plt).

“Iya nanti harus melalui mekanisme open bidding. Karena memang aturannya seperti itu,” ucapnya.

Muda pun memastikan pelaksanaan lelang jabatan tersebut bakal digelar usai Pemilu. Artinya dalam waktu dekat ini.

“Setelah Sekda selesai, maka dilanjutkan ke yang lain,” tuturnya.

Tahun 2018 lalu, Pemkab Kubu Raya melakukan open bidding terhadap sejumlah jabatan eselon II. Antara lain jabatan Sekda, Kadis Perhubungan, Kepala Sat Pol PP, dan dua orang staf ahli.

Namun yang sudah dilantik baru jabatan Sekda yang dipegang oleh Yusran Anizam. Sementara empat jabatan lainnya hingga kini masih belum diketahui figur yang terpilih.

“Belum, itu nanti tergantung usernya,” sebut Muda.

Selain itu yang saat ini juga masih kosong yakni jabatan Kepala Bappeda yang ditinggal Yusran Anizam, Kepala Dinas Kesehatan yang ditinggal Berli Hamdani (mengikuti lelang jabatan di Bogor), Kepala Dinas Perikanan ditinggal Fazwi Kasim karena pensiun, Kepala Dinas PUPR hampir empat tahun dijabat Plt serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ditinggal Agus Suparwanto karena pensiun.

Sementara untuk jabatan eselon III dan IV, Muda juga memastikan akan dilakukan perombakan. Baik itu yang dirotasi dan dipromosi.

“Tentu, tergantung kebutuhan. Nantinya akan ada lagi evaluasi sesuai dengan kompetensinya,” ujarnya.(rob)