UNBK Terkendala Internet Belum Sampai ke Pedalaman Sintang

Wakil Bupati Sintang Askiman meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan UNBK tingkat SMP, Senin (22/4). Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Wakil Bupati Sintang, Askiman akui kendala utama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sedang berlangsung saat ini adalah jaringan internet di wilayah pedalaman.

“Ya jaringan internet kita belum sampai ke desa-desa di Sintang. Kita berharap Pemerintah Pusat kedepannya mengupayakan sistem jaringan internet bisa sampai ke pelosok negeri,” katanya usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan UNBK tingkat SMP, Senin (22/4).

Pemerintah daerah kata Askiman telah memberikan bantuan berupa komputer untuk menunjang pelaksanaan ujian nasional karena memang ini program yang baru dan harus menjangkaunya.

“Namun belum sepenuhnya sekolah menggunakan berbasis komputer, kita terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban seperti ini,” tambahnya.

Pun demikian, Askiman memastikan secara umum, pelaksanaan UN SD dan UNBK SMP di Sintang berjalan lancar. Tidak ada keluhan, semua telah dipersiapkan dengan matang dari jauh hari.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar menjelaskan UNBK dilaksanakan oleh 37 Sekolah dengan klasifikasi 24 SMP Negeri dan 13 Madrasah Tsanawiyah.

Sedangkan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 93 sekolah.

Lindra menambahkan peserta yang mengikuti UNBK maupun UNKP tingkat SMP di Sintang sebanyak 7.559 Peserta,

“untuk peserta UNBK sebanyak 2.893 peserta dan UNKP sebanyak 4.666 peserta,” tambahnya.

Sementara Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar, disebutkan Lindra masih menggunakan sistem lama yaitu kertas dan pensil dengan total sekolah sebanyak 432 SD.

“Dari jumlah itu dibagi dua klasifikasi yaitu Sekolah Penyelenggara sebanyak 184 SD dan sekolah yang menggabung 248 SD. Pesertanya sebanyak 8.621 siswa,” pungkasnya.(sus)