Pontianak, BerkatnewsTV. Tercatat ada lima orang penyelenggara pemilu di Kalbar meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pascapemilu yang dihelat Rabu (17/4) lalu.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan mengatakan kelima penyelenggara pemilu yang meninggal dunia itu berada di Kabupaten Sekadau satu orang, Kabupaten Sintang dua orang dan Kabupaten Kapuas Hulu dua orang.
“Di Kabupaten Sekadau atas nama Syafe’i (47 tahun) anggota KPPS dikarenakan kelelahan. Kemudian di Kabupaten Kapuas Hulu yakni Robertus Ferdi Sinata (29 tahun) anggota PPK dikarenakan tabrakan sepulang dari distribusi logistik dan Benefasius Nyegang (49 tahun) Ketua PPK, meninggal darah tinggi karena kecapekan ketika monitoring penghitungan suara,” tutur Ramdan dihubungi BerkatnewsTV, Senin (22/4) malam.
Sementara di Kabupaten Sintang tercatat dua orang yakni Egnatius Bognaventura (41 tahun) Sekretaris PPK dan Karwan (52 tahun) anggota KPPS, meninggal dunia dikarenakan jatuh sakit saat rekap di TPS, rahang bawah kaku.
Sementara itu KPU RI merilis penyelenggara pemilu yang meninggal dunia sebanyak 91 orang. Sedangkan yang alami sakit sebanyak 374 orang.
Semuanya tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Sehingga total pejuang pemilu yang alami sakit dan meninggal dunia mencapai 465 orang.(rob)