Pontianak, BerkatnewsTV. Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kalbar periode 2018-2021 resmi dilantik Pimpinan Pusat IPNU, Jumat (12/4).
Pimpinan Pusat IPNU Maulana Nur mengingatkan kader IPNU untuk selalu tabayyun setiap kali menyikapi persoalan di negeri ini karena pelajar adalah tonggak utama Indonesia Masa Depan, Perlu kerja keras demi keutuhan NKRI.
“Sebagai Pelajar tentu kita harus cerdas dalam melihat segala sesuatu, apalagi disaat ini banyak sekali bertebaran hal-hal yang sangat mudah membuat kita terpedaya,” tegasnya.
Maulana juga mengingatkan penanaman nilai kebangsaan di kalangan pelajar harus diperkuat karena saat ini mulai dirongrong dengan pemahaman yang salah sehingga merasa Pancasila itu salah dan harus diganti dengan sistem syariat padahal Indonesia merupakan negara kesepakatan yang sudah final dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu Ketua PW IPNU Kalbar, Rahmat menuturkan dalam mewujudkan pelajar hebat yang paling utama perlu ditanamkan pada jiwa pelajar adalah akhlak karena pelajar saat ini telah mengalami degradasi moral.
“Dalam kitab Ta’lim Muta’alim menjelaskan sikap seorang murid terhadap guru harus menghormati guru dan para keturunannya bahkan sanak saudara sang guru, dalam perbuatan menuntut balas dari sang murid kepada sang guru itu jelas kebobrokan akhlak pelajar saat ini,” ujarnya.
Rahmat juga mengatakan bahwa tantangan Pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kedepan akan lebih sulit karena harus berhadapan dengan hal-hal tak tampak nyata tetapi mengerogoti ahlak dan moral anak bangsa.
Alumni IPNU Kalbar yang juga Rektor IAIN Pontianak, DR Syarif menyampaikan sejarah lahirnya NU dan perjuangan NU merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan-tangan kolonialisme.
“Maka jangan terpengaruh oleh siapapun atau organisasi apapun yang ingin merubah ideologi bangsa karena bangsa ini adalah warisan para pendahulu kita, hasil perjuangan kaum terpelajar seperti juga IPNU dan kaum terpelajar lainya,” jelasnya.(ico)