Kubu Raya, BerkatnewsTV. Terhitung mulai tanggal 1 April 2019, pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas, Puskemas Keliling, Pustu hingga Polindes/Poskesdes di Kubu Raya tidak lagi dipungut biaya namun gratis.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan program tersebut bertujuan meningkatkan dan menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar serta meringankan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat Kubu Raya.
“Kita mendeteksi sedini mungkin masyarakat yang berisiko dengan masalah kesehatan yang akan diberikan perlindungan finansial yang dibiayai dari APBD Kubu Raya. Nantinya ini secara bertahap akan diintegrasikan dengan jaminan kesehatan nasional dan daerah,” kata Muda Mahendrawan, Senin (1/4).
Untuk mendukung program tersebut, Muda menerbitkan payung hukum berupa Peratuan Bupati (Perbup) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Kubu Raya yang Belum Terdaftar pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
“Jadi, program ini dikhususkan kepada masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan,” ucapnya.
Penggratisan pelayaan kesehatan ini menurut Muda dilatar belakangi hingga tahun 2018, masih terdapat kasus kematian ibu sebanyak 14 kasus dan kematian neonatal sebanyak 38 kasus.
Hal itu jauh dari target SDGs. Sementara itu juga masih banyak ditemui anak balita yang pendek (stunting) dan berbagai masalah gizi lainnya.
Di bidang pengendalian penyakit, kata Muda, pemerintah daerah juga dihadapkan pada beban ganda yaitu penyakit menular seperti AIDS dan tuberkulosis yang cukup tinggi prevalensinya dan penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, kanker dan gangguan jiwa.
Karena itu disebutkan Muda, adanya Perbup tersebut diharapkan angka penyakit-penyakit dapat menurun. Dan ia minta Dinas Kesehatan maupun Puskesmas untuk mengawalnya.
“Berikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat dan terus berupaya menyadarkan masyarakat agar mandiri dalam aspek kesehatan,” pesannya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
“Pembangunan kesehatan bukan semata tugas pemerintah melainkan tanggung jawab bersama semua komponen baik di pusat maupun daerah,” pungkasnya.(rob)