Pontianak, BerkatnewsTV. Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi menanggapi santai dengan beredarnya buku kampanye hitam di kalangan mahasiswa.
“Kami tidak kaget dengan hal ini, hal ini terus berulang dan kejadian seperti ini di pilpres 2014 juga muncul buku dan selebaran yang mendiskreditkan Prabowo,” jelas sekretaris BPD Prabowo-Sandi, M. Rizal.
Dirinya menduga buku tersebut bukanlah hanya sekedar keisengan oknum atau pihak yang tidak menyenangi capresnya.
“Melihat dari bentuk bukunya yang bagus, dicetak dan didisain dengan bentuk buku saku, ini bukan perbuatan orang iseng, ini jelas dibuat secara terstruktur dan masif,” sambungnya.
Ditambahkan juga karena jumlahnya yang banyak, serta disebar di Pontianak dan Sambas, tidak menutup kemungkinan daerah lainnya juga akan beredar buku ini.
“Hal ini mirip kejadiannya dengan tabloid barokah, jadi polanya sama, ini sudah masuk dalam kategori black campaign yang mana isinya mendeskriditkan lawan,” tegasnya.
Dirinya berharap Bawaslu dan kepolisian sedapat mungkin ada tindakan mencari pelaku penyebaran hal ini.
“Saya pikir jika kondisinya sudah seperti ini, jangan menunggu laporan, tapi harus proaktif menyikapi paling tidak membuat penjelasan hal ini kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa paham tentang kondisi saat ini akibat buku ini,” harapnya. (ico)