Kubu Raya, BerkatnewsTV. Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi membeberkan empat kerawanan pemilu yang harus diwaspadai.
Kerawanan pertama yang perlu diantisipasi adalah adanya politik uang (Money Politic), yang kedua netralitas TNI-Polri serta Penyelenggara Pemilu.
“Kemudian yang ketiga adalah adanya isu SARA dan yang keempat adalah pendistribusian logistik Pemilu,” paparnya.
Hal itu disampaikan Pangdam saat memimpin Rapat Koordinasi dalam rangka evaluasi dan kesiapan menghadapi pelaksanaan pengamanan Pemilu di Makodam XII/Tpr.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Irdam XII/Tpr, Kolonel Czi Denny Herman.
Ketua KPU Kalbar Ramdan, Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah dan para Asisten Kasdam XII/Tpr serta pejabat utama Polda Kalbar.
“Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat dan upaya sejak dini untuk mengantisipasi hal-hal tersebut ,” Pangdam mengingatkan.
TNI dan Polri ditegaskan Pangdam siap menyukseskan Pemilu di Kalimantan Barat dengan melakukan pengamanan di setiap titik.
Kesempatan itu, Pangdam juga menekankan pentingnya sikap netral oleh TNI-Polri serta penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu.
“Netralitas kita semua sangat penting sebab apabila dari salah satu yang tidak netral maka akan memicu terjadinya konflik dalam pelaksanaan pemilu,” kata Pangdam.(rls)
