Pontianak, BerkatnewsTV. Maraknya penularan penyakit MERS-CoV di negara timur tengah diharapkan tidak menyurutkan masyarakat untuk beribadah ke tanah suci.
Para jamaah jangan dikarenakan adanya MERS-CoV menjadi takut untuk menjalankan ibadah haji maupun umrah, yang penting ialah bagaimana menjaga perilaku kita saat disana.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi mengatakan ada beberapa hal yang perlu jamaah perhatian saat berada disana.
Pertama menjaga kebersihan, contoh kecil ialah membiasakan cuci tangan menggunakan sabun setelah melakukan aktivitas baik didalam ruangan maupun diluar ruangan
“Ini merupakan hal sepele yang biasanya dilupakan oleh para jamaah sehingga kuman atau virus apapun akan mudah masuk,” jelasnya, Selasa (12/3).
Kedua, selalu menggunakan APD, seperti masker yang digunakan tidak hanya didalam ruangan akan tetapi didalam ruangan juga.
“Karena biasanya dalam satu kamar penginapan akan berisi lebih dari 2 orang yang kondisinya pasti berbeda, nah disitulah kelengahannya,” sambungnya.
Kemudian yang ketiga mengenai makanan, mulai kebersihan makanan, kesehatan makanan, biasakan makan buah jangan sampai ketinggalan, serta minum air yang cukup.
Yang terakhir pastikan istirahat yang cukup. Biasanya jamaah memporsir dirinya hanya untuk kegiatan diluar ibadah, seperti jalan-jalan dan lainnya yang menggunakan tenaga lebih.
“Dan harus diatur sendiri mengenai kemampuan tubuhnya, jangan terlalu memaksakan, selain menggunakan tenaga yang banyak juga pasti akan berhubungan langsung dengan orang banyak yang kita tidak tau apa penyakitnya,” tegasnya.
Hal ini semua perlu dipahami baik jamaah haji maupun jamaah umroh.
“Sekarang yang perlu dipikirkan adalah bagaimana si jamaah harus paham tentang masalah kesehatan dan prilakunya di sana dan memang perlu adanya pembekalan materi kesehatan sebelumnya,” pungkasnya. (ico)
