Kubu Raya, BerkatnewsTV. Syamsiah tak menyangka suaminya Panji Kumbara alias Salim Salyo terduga teroris yang ditangkap tim gabungan Densus 88 di Parit Sembin Jalan Supadio (A Yani II) Desa Parit Baru Kecamatan Sui Raya Kabupaten Kubu Raya pada hari Minggu (10/3) sore .
Selama ini ia mengenal suaminya sosok yang baik dan penyayang keluarga. Bahkan pekerja keras untuk menghidupi nafkah keluarga.
Sehingga Syamsiah tidak sedikit pun menaruh kecurigaan.
“Baik koq selama ini. Suami saya orangnya penyayang dengan keluarga. Apalagi, tidak pernah ada tanda-tanda terlibat kelompok apapun,” kata Syamsiah ditemui BerkatnewsTV di kediamannya, Senin (11/3) sore.
Dasar itu lah, Syamsiah merasa tidak percaya suaminya terlibat dalam jaringan terorisme. Bahkan, lebih terkejut lagi tatkala ia melihat di depan matanya sendiri suaminya ditangkap.
“Waktu itu saya dijemput suami karena saya kan kerja sebagai tukang masak di Rumah Makan Sambal Colek. Dia baru sehat dua minggu dari sakit,” cerita Syamsiah.
Saat pulang ke rumah itu sambung ia dan suaminya yang sedang berboncengan menggunakan motor tiba-tiba dicegat, tepat saat akan masuk gang.
“Saya bertanya ke polisi kenapa suami saya, ada masalah apa. Tapi tidak ada jawaban. Saya bingung tidak tahu. Setelah bawa bang Salim polisi juga datang ke rumah bawa perwakilan RT geledah seisi rumah,” ungkap wanita 38 tahun ini.
Syamsiah melihat polisi juga mengamankan barang-barang yang berada di dalam rumah. Setelah itu membawa barang-barang seperti kaset, foto anak, KTP, handphone.
“Lain-lainnya saya ndak tahu, ndak terlalu perhatikan benar,” ujarnya.
Namun dibalik penangkapan itu, Syamsiah berharap dapat bertemu suaminya. Apalagi, ia harus mengurus tiga orang anaknya yang masih kecil.(rob)