Rumah Soedarto Si Oemar Bakri akan Dijadikan Museum

Rumah Soedarto terletak di samping SMP Negeri 2 Jalan Selayar Kecamatan Pontianak Kota. Disitu nantinya akan berisikan barang-barang peninggalan tokoh pendidikan Kalbar ini. Foto: Rizky

Pontianak, BerkatnewsTV. Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera meresmikan museum Soedarto yang telah rampung proses pengerjaannya. Hal itu dikatakannya usai Musrenbang RKPD di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Senin (4/3).

Museum yang merupakan bekas dari rumah Soedarto terletak di samping SMP Negeri 2 Jalan Selayar Kecamatan Pontianak Kota. Disitu nantinya akan berisikan barang-barang peninggalan tokoh pendidikan Kalbar ini.

“Itukan dulu rumah dinas beliau. Sekarang rumahnya sudah direhab. Tentu ini akan dijadikan museum atau monumen bahwa ada guru yang namanya Soedarto yang bisa menjadi suri tauladan,” ujarnya.

Edi menjelaskan pembangunan museum tersebut sebagai bentuk penghargaan bagi sosok Soedarto yang berjasa untuk dunia pendidikan di Kalbar, khususnya di Pontianak.

“Beliau mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan, bahkan sampai tidak menikah kalau saya tidak salah. Sehingga waktu beliau meninggal, rumahnya akan dijadikan museum yang isinya tentang dirinya maupun tentang pendidikan,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan barang-barang peninggalan pria asal Yogyakarta itu, untuk dipajang di museum yang sebagian besar dibangun menggunakan kayu tersebut.

“Harapannya bisa menjadi inspirasi bagi siapapun yang berkunjung dan melihat museum tersebut,” tutupnya.

Untuk diketahui, sosok Soedarto dikenal sebagai seseorang yang banyak memberikan sumbangsih pada dunia pendidikan di Kalbar.

Pria yang wafat dalam usia 83 tahun pada 25 Januari 2017 lalu telah mengabdikan hidupnya sebagai guru sejak 1964. Pak Darto, sapaan akrabnya pernah menjadi pengajar di beberapa sekolah seperti di SMA Negeri 1 Pontianak dan SMA Santo Paulus.

Selain itu, Pak Darto juga pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta seperti di Universitas Muhammadiyah Pontianak, IAIN Pontianak dan IKIP PGRI Pontianak.

Pada tahun 1978 sampai 1993, Pak Darto sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar. Sosok yang dikenal sangat sederhana ini juga telah mengeluarkan beberapa tulisan dalam bentuk buku. (iki)