Mempawah, BerkatnewsTV. Kerajaan Amantubilah Mempawah memberikan anugrah gelar kepada enam orang tokoh masyarakat.
Pemberian gelar diberikan langsung oleh Raja Mempawah XIII Yang Mulia Raja Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim di Istana Amantubillah.
Keenam tokoh masyarakat itu yakni Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar H. Burhan dianugrahi Yang Mulia Bhakti Amantubillah dengan gelar Pangeran Anom La Teallara.
Kemudian Bendahara KKSS Kalbar H. Baharudin dianugrahi Yang Mulia Bhakti Amantubillah dengan gelar Pangeran Anom La Temmalara
Dan empat lainnya dari luar Kalbar. Antara lain Ki Mas Tanoedjiwa dianugrahi Yang Mulia Sri Setia Amantubillah dengan gelar Pangeran Adi Surawisesa. Willem Fritz David bergelar Raden Mas Karaeng La Pati Ngoang.
Kemudian Marsda TNI (Purn) H. Tatang Kurniadi, SH, MM bergelar Pangeran Arya Bamantara. Serta Syani Nurdin Januar bergelar Pangeran Adi Nusiya Mulya.
Diwawancarai BerkatnewsTV, Raja Mempawah XIII Yang Mulia Raja Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim mengatakan pemberian gelar yang dilakukan pada Jumat (22/2) ini sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang dinilai memiliki dedikasi tinggi di masyarakat sesuai bidangnya masing masing.
“Ini merupakan gelar kekerabatan. Jadi sudah menjadi bagian dari kerabat, maka ayo sama sama kita berjuang,” kata Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim.
Mardan berharap para tokoh yang mendapat gelar tersebut dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Serta mempertahankan dan melestarikan adat istiadat tradisi budaya sehingga tetap terus terjaga sampai anak cucu.
“Iya menjadi pemersatu dan memperkuat kesatuan di masyarakat. Tidak ada lagi terjadi pecah belah. Mari kita tingkatkan toleransi dan menjaga kedamaian di negeri ini,” harap Mardan.(rob)
