Kapolri Pastikan Tindak Tegas Kampanye Hitam

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono

Pontianak, BerkatnewsTV. Kepala Polri Jendral Pol Tito Karnavian memastikan akan menindak tegas para pelaku kampanye hitam (black campaign) menjelang pemilu yang akan dihelat April mendatang.

“Black campaign itu melanggar undang undang dan merusak demokrasi. Kampanye sesuatu yang tidak benar, tidak sesuai fakta. Itu ada UU ITE disamping undang-undang lain. Dan bisa memicu konflik karena pendukung bisa saja marah karena difitnah sedemikian rupa,” tegasnya saat datang ke Polda Kalbar, Selasa (26/2) siang.

Dua hal penting yang menjadi agenda kedatangan orang nomor satu di jajaran Polisi Republik Indonesia ini, yakni persiapan pengamanan pemilu dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Untuk black campaign tadi Kapolri tidak ingin hal itu terjadi menjelang pemilu pilpres dan pemilu legislatif.

“Maka saya sudah menyampaikan kalau terjadi black campaign dari pihak manapun lakukan tindakan tegas. Tegakkan hukum untuk memberikan efek,” tegasnya.

Kapolri juga meminta kepada media massa untuk tidak membuat berita yang provokatif, namun berusaha untuk ikut mendinginkan suasana politik yang saat ini sedang memanas.

“Upayakan teman-teman media turut mendinginkan jangan memanaskan dalam rangka mengejar rating atau ekslusif news namun berpotensi menimbulkan konflik,” Kapolri mengingatkan.

Namun untuk di Kalbar, Kapolri mengapresiasi lantaran pengalaman pilkada berjalan aman dan lancar tanpa muncul adanya konflik dan perseteruan.

“Ini modal penting bagi masyarakat Kalbar mulai dewasa dalam berdemokrasi karena pilkada di tahun 2017 dan 2018 berlangsung aman. Dari pengalaman ini insyaallah pemilu di Kalbar juga berlangsung aman dan lancar,” pungkasnya.(rob)