Sanggau Damai Dalam Keberagaman. Paolus Hadi Sebut Sanggau Indonesia Kecil

Bupati Sanggau dan Kapolres serta Forkompinda saat membuka perayaan Cap Go Meh. Foto: Abang Indra

Sanggau, BerkatnewsTV. Pagelaran Cap Go Meh (CGM) 2570 di Kabupaten Sanggau resmi dibuka Bupati Sanggau Paolus Hadi, Selasa (19/2).

Sejak pagi warga sudah memadati Kompleks Tri Dharma Pekong Jalan Kartini Kelurahan Beringin untuk menyaksikan atraksi naga, barongsai maupun tatung.

Tema CGM kali ini mengusung Sanggau Damai Dalam Keberagaman ayng diisi atraksi budaya dari etnis lainnya.

“Sanggau ini indonesia kecil dimana banyak suku bangsa berada hidup rukun disini,” terang Paolus.

Dikatakan Bupati, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari visi dan misi Pemkab Sanggau yang tertuang dalam seven brand images yaitu “Sanggau Berbudaya dan Beriman”.

Disebutkannya, Sanggau sering kali menggelar event budaya. Tidak hanya Cap Go Meh untuk etnis Tionghoa namun juga ada Gawai Dayak untuk etnis Dayak, Festival Paradje untuk etnis Melayu, malam satu suro untuk etnis Jawa dan Pagelaran Pasundan untuk etnis Sunda.

“Kita memberikan kesempatan kepada seluruh etnis yang ada di Sanggau untuk bisa menampilkan budaya yang dimilikinya,” ucapnya.

Masih dikatakan PH, bahwa pancasila merupakan ideologi yang harus dipertahankan, Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati dan Kabupaten Sanggau hidup dalam keberagaman akan tetapi tetap Indonesia.(dra)