Pontianak, BerkatnewsTV. Generasi muda atau milenial sudah seharusnya lebih peka akan permasalahan di republik ini, seperti permasalahan pendidikan dan lainnya.
Budaya membaca, menulis dan berdiskusi yang sering disebut sebagai segitiga intelektual sudah jauh ditinggalkan. Padahal budaya seperti ini yang dapat menyelamatkan bangsa ini dari semua permasalahan.
Hal ini diungkapkan oleh Founder Dewan Pengurus Pusat (DPP) Rumah Milenial, M. Ali Fahmi saat acara deklarasi rumah milenial di Kafe Bob Reformasi, Pontianak, Rabu (13/2).
Munculnya rumah milenial ini juga merupakan bagian dari keresahan akan kaum muda yang cenderung melupakan segitiga intelektual salah satunya membaca.
“Saat ini kondisi kaum milenial sangat miris, salah satunya yaitu mengurangnya minat baca generasi muda, dimana dengan membaca bisa membantu membuat solusi akan permasalahan yang ada di negara ini,” jelasnya.
Dengan adanya rumah milenial ini, diharapkan mampu mewadahi kaum milenial serta menghidupkan kembali segitiga intelektual kaum muda.
“Semoga ini menjadi gebrakan baru bagi kaum milenial, dan fokus utama kami ialah menghidupkan kembali budaya membaca, lalu dari membaca akan muncul ide-ide brilian untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.(ico)