Minta Warga Simba Raya Bersabar, Tery Sebut Anggarannya Dialokasikan Rp13 Miliar

Ratusan warga Simba Raya Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang memblokir akses jalan provinsi Sintang - Ketungau Hulu yang menghubungkan keempat kecamatan.FotoL Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Wakil Ketua DPRD Sintang Tery Ibrahim meminta masyarakat Simba Raya untuk bersabar menyikapi persoalan kondisi ruas jalan Sintang – Ketungau yang hancur lebur.

Sebab ruas jalan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp13 miliar bersumber dari APBN. Namun saat ini masih menunggu lelang dan tender.

“Butuh proses tidak ujug-ujug langsung digarap melainkan butuh proses baik proses lelang, tender administrasi dan lain-lain,” terangnya, ditemui Rabu (13/2).

Gubernur Kalbar Sutarmidji yang baru menjabat setengah tahun ini menurut Tery cepat tanggap hingga turun langsung meninjau infrastruktur jalan yang rusak. Sekali lagi dia berharap kepada masyarakat untuk bersabar sebab untuk mencairkan dan menggunakan uang negara tidak mudah dan perlu proses dan harus mengikuti aturan yang berlaku.

“Tak segampang apa yang kita pikirkan untuk menggarap sebuah bangunan fisik , apabila hal tersebut dipaksakan dengan mengabaikan aturan dan proses yang ada maka akan siap-siaplah berhadapan dengan hukum,”tegas Politisi Nasdem ini.

Pihak Kabupaten Sintang tahu soal kerusakan jalan tersebut dan juga sudah berupaya,namun untuk saat ini kan ruas jalan tersebut statusnya sudah jalan Provinsi.

“Kita tahu soal kerusakan jalan itu ,tapi kita juga berupaya sedemikian rupa tetapi untuk saat ini, jalan itu sudah menjadi kewenangan provinsi ,” ucapnya.

Dia meminta kepada masyarakat jangan terlalu mempolitisi lah masalah kerusakan jalan itu, mengingat kata dia anggaran sudah ada tetapi kan masih perlu proses tender dan lelang setelah itu dilalui perlu juga diketahui siapa yang dapat tendernya.

“Klo lelang sudah dilakukan kemudian siapa yang dapat juga masih harus ngurus administrasinya ,saya dari Nasdem minta persoalan itu jangan dipolisir lah apalagi ini masuk tahun politik agar berhati-hati untuk menyatakan sikap agar tidak timbul hal ,jika politik itu dimainkan secara bijak itu akan baik hasilnya,jangan barang yang sudah ada dipolitisir dan mencari kesalahan,”imbaunya.

Dia bersyukur baik bupati Sintang maupun Gubernur Kalbar aktif mendengarkan keluhan dari masyarakatnya.(sus)