22 Warga Singkawang Terserang DBD

Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, Kismed

Singkawang, BerkatnewsTV, Memasuki musim penghujan yang melanda Kota Singkawang. Sedikitnya 22 warga Kota Singkawang yang terserang DBD.

“Selama Januari – Februari yang dilaporkan pihak rumah sakit Singkawang sebanyak 22 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, Kismed diwawancarai Sabtu (9/2).

Pada umumnya lanjut Kismed yang paling banyak terserang DBD pada usia sekolah. Di mana pada usia 5 – 15 tahun sebanyak 15 orang.

“Sedangkan 1 – 5 tahun sebanyak 3 orang dan di atas 15 tahun terdapat 3 orang,” terangnya.

Ia menjelaskan paling banyak warga yang terserang DBD warga yang berdomisili di wilayah Singkawang Selatan dan Singkawang Tengah.

“Banyaknya warga yang terkena DBD lantaran faktor lingkungan. Karena penyakit ini berbasis lingkungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangat minum,” katanya.

Menurut dia 3M di lingkungan sangat penting untuk meminimalisir atau menurunkan serangan DBD terutama perkembangan jentik – jentik atau bibit nyamuk.

“Berbagai upaya kita lakukan untuk menghindari DBD. Namun kesadaran masyarakat saat ini masih minim, ” katanya.

Di katakan Kismed dari awal januari hingga sekarang masih ada masyarakat yang terserang DBD. Tidak menutup kemungkinan aja meningkat pada tahun ini mengingat cuaca yang sering hujan,

“Seperti yang terjadi di beberapa daerah yang mengalami peningkatan, kita khawatir di kota singkawang akan mengalami peningkatan. Karena penyakit ini memiliki siklus,” katanya.

Dirinya menjelaskan pada tahun 2009 penyakit DBD termasuk kejadian Luar Biasa (KLB) sebanyak 1000 kasus DBD.

“Kita khawatir pada tahun ini akan termasuk siklus DBD. Untuk itu kita harap kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan 3M. Guna mengantisipasi serangan DBD di daerah mereka,” ujarnya.(mzr)