Sintang, BerkatnewsTV. Ketua Bawaslu Sintang Fransiskus Ancis mengatakan pihaknya sudah mengundang oknum yang bersangkutan salah satunya PO.
“Kami mengundang satu per satu dari ketiga dari mereka dan saat ini PO dulu kemudian yang lain menyusul,” terangnya.
Pelanggaran yang dilakukan ketiga ASN dokter tersebut berfoto menggunakan atribut kampanye yakni ikat kepala bertuliskan tahun 2019 ganti presiden.
“Maka sesuai tupoksi kami bagian dari sentra Gakkumdu akan melakukan investigasi dan ini sebagai informasi awal dan viral di medsos,” tuturnya.
Terhadap PO dia menanyakan foto tersebut kapan kejadianya dimana tempatnya dan siapa yang mengunggahnya.
“PO mengakui itu foto dirinya namun bukan dirinya yang mengunggah sementara hanya ini informasi yang bersangkutan sampaikan kepada kami,” jelasnya.
Di keterangan akhirnya Ancis begitu pria ini akrab disapa bahwa dirinya juga berencana akan mengundang pemilik akun yang mengunggah foto tersebut.
PO ditemui media ini usai dipanggil Bawaslu mengakui bahwa foto tersebut memang fotonya. Sebagai warga negara tentu dirinya hadir untuk memberikan keterangan.
“Saya kira tidak ada yang perlu diklarifikasi mengingat saya sebagai warga negara diluar ASN tentu ingin sebuah perubahan mengingat dari kesehatan di sintang banyak carut marut kesehatanya termasuk lah di RSUD ini jadi ini dari hati kita ingin ada perubahan terutama dari BPJS,” tuturnya.(sus)