Pontianak, BerkatnewsTV. Banyaknya isu hoax beredar di masyarakat, Indonesia Bersuara gelar diskusi publik, Rabu (30/01) dengan menghadirkan peserta dari kalangan mahasiswa.
Dengan jargon “cerdas memilih pemimpin” diskusi publik mengusung tema “menuju pemilu 2019 tanpa propaganda, SARA dan Hoax”.
Diskusi ini dilaksanakan atas dasar keresahan publik akan berita-berita hoax, sara dan propaganda yang akhir-akhir ini banyak tersebar melalui media sosial.
“Kita sebagai generasi milenial, generasi yang melek akan teknologi yang banyak menggunakan media sosial harus banyak mendapatkan pencerahan melalui kegiatan seperti ini,” jelas Ketua Harian Indonesia Bersuara, Adi Afrianto.
Yang artinya diskusi ini bertujuan bagaimana mahasiswa dan kaum milenial bisa mengkampanyekan tentang bahaya dari isu sara dan hoax.
“Pengaruh berita hoax sangat berbahaya terutama bagi kaum milenial, ketika mereka tidak mengetahui bahwa berita itu haox atau bukan, otomatis mereka akan hanyut dalam suasana hoax tersebut,” tambahnya.
Generasi muda milenial yang melek akan pengetahuan intelektual, harus dan wajib memberikan informasi yang bermanfaat, supaya berita hoax bisa ditanggapi dengan bijak dan tidak dikonsumsi secara mentah oleh masyarakat.
“Kita juga menghimbau kepada generasi milenial ditahun 2019 ini harus lebih cerdas dalam bermedia sosial. Seperti saat mendapatkan berita, jangan langsung melakukan share tanpa melakukan cross check kebenarannya,” lanjutnya.
Tahun 2019 ini momentum tahun politik yang artinya setiap kegiatan apapun isinya sangat rawan akan berita yang ditumpangi oknum tertentu baik untuk ketenaran maupun pembunuhan karakter lain.
“Dari itu, kita ingin generasi milenial di 2019 ini untuk memilih pemimpin yang cerdas serta pemimpin yang tidak menyebarkan hoax dan propaganda politik dimasyarakat,” tukasnya.(ico)